Pemilihan Ketua OSIS, Terapak Sistem Demokrasi

Gambar : Foto bersama Kepala Sekolah dan Majelis Guru jelang dilaksanakan pemilihan

 

SMAN3 - Layaknya seperti pemilihan Presiden, Gubernur dan Bupati hal yang sama juga diaplikasikan terhadap pemilihan Ketua OSIS, dimana pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan dengan cara demokrasi, jujur dan adil.

Pelaksanakan pemilihan ketua OSIS penerapannya sama seperti pemilihan umum, menggunakan kotak suara, kertas suara, tinta penanda serta perhitungan suara, dimana warga yang berhak memilih suara adalah siswa dan siswi yang terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 3 Tebo.

Kegiatan pemilihan ketua OSIS didukung oleh semua para Guru dan Kepala Sekolah, pasalnya calon ketua OSIS merupakan penentu, kemana arah siswa siswi SMA Negeri 3 Tebo nantinya akan diarahkan, baik dalam kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan internal sekolah, maupun kegiatan eksternal sekolah.

Gambar : Bilik suara tempat dilakukannya pencoblosan suara 

Muyadi, S.Pd membenarkan, pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan pemungutan suara secara jujur dan adil, dimana terdapat 3 pasangan calon yang akan berkompetisi memperebutkan suara terbanyak, pemilihan juga dilakukan secara demokrasi dan terbuka, tidak ada intervensi.

Gambar : Peserta yang selesai melakukan pencoblosan diberi penanda tinta, agar tidak terjadi kecurangan dalam pemilihan

"Semuanya kita serahkan kepada anak-anak, namun kita tetap memantau sejauh mana kecakapan siswa siswi dalam menerapkan dan menjalankan sistem pemilihan dengan cara demokrasi, jika mereka mampu melakukannya, artinya pembelajaran-pembelajaran yang diterima siswa selama ini teraplikasikan dengan baik" papar Mulyadi selaku Kepala sekolah mengatakan.